Hikmah dari Kata-kata Mutiara Film Van der Wijck

Kumpulan kata-kata Mutiara - Apakah anda suka menonton flim percinta'an? Tapi flim tersebut ternyata berasal dari negara kita sendiri, jika memang anda suka menonton flim dari indonesia maka tidak mungkin bagi anda belum mengenal salah satu flim tentang percintaan cerita van der wijck, iya dari judulnya mungkin terdengar aneh di telinga kita para bangsa indonesia, karena dari kata van der wicjk itu terdengar seperti kosa kata dari negara belanda, namun jangan sampai salah paham dari judul flim percintaan van der wicjk. Ternyata itu adalah suatu nama kapal besar dari negara belanda, jika di bandingkan dengan titanic yang berasal dari negara eropa.


Judul flim " Tragedinya Tenggelam Kapal Van Der Wijck " sebuah novel karangan dari Hamka Hamzah dan di angkat menjadi sebuah flim yang diproduser oleh soraya ini salah satu flim yang sangat sukses untuk menarik para penonton untuk di lihat dan diresapi. Kisah percintaan seorang anak muda anak yatim piatu yang lahir dari kalangan keluarga susah, yang bernama " Zainuddin " dan jatuh cinta pada seorang wanita dari kalangan orang yang bertahta adat yang tinggi dan bernama " Hayati " salah satu anak yatim piatu namun di asuh oleh mak datu nya ( Datu ) sendiri.

Untuk lebih mengenal ceritanya, silahkan bagi anda untuk browsing dan mendownload flim ternama tersebut yang di perankan oleh aktor ternama dari indonesia seperti Pevita Pearce, Herjunot Ali, Reza Rahadian dan beberapa pemain pendukung yang lainnya. Mungkin sebagian dari kalian ada yang kurang tertarik dan suka dari kisah flim percintaan indonesia, namun perlu diketahui untuk flim yang berjudul " Tragedi Tenggelamnya Kapal Van der Wijck " ini lain dari pada yang lain, kenapa sebab? Karena dari flim ini sahabat bisa mengambil berbagai macam nasehat dan contoh kehidupan seorang anak yang pantang menyerah untuk menjadi lebih maju.

Disini saya selaku admin ingin membagikan sebuah kata-kata mutiara yang terdapat didalam cerita van der wijck, yang dapat kita gunakan sebagai nasehat dan juga motivasi.

Berikut kumpulan kata-kata mutiara dari flim van der wijck :

“Walaupun kamu pergi, jiwamu akan selalu dekat dengan jiwaku.”

“Jangan pernah bersedih. Jangan putus asa. Cinta itu bukan memakan hati, bukan membawa tangis, bukan membuat putus asa. Tetapi cinta itu menguatkan hati, menghidupkan pengharapan.”

“Kau yang sanggup menjadikan saya seseorang yang gagah berani. Kau pula yang sanggup menjadikan saya sengsara selamanya. Kau boleh memutuskan pengharapanku. Kau pun sanggup membunuhku.”

“Hati saya dipenuhi cinta kepada kau. Dan biar Tuhan mendengarkan bahwa engkaulah Zainudin yang akan menjadi suamiku kelak, bila tidak di dunia, kau lah suamiku di akhirat.”
“Carilah kebahagiaan kita. Kemana pun engkau pergi, saya tetap untukmu. Jika kita bertemu kelak, saya akan tetap bersih dan suci untukmu, kekasihku.”

“Dengan surat kita lebih bebas menerangkan perasaan.”

“Tanganmu akan ku gandeng, dari hayatku, sampai matiku.”

“Semuda ini usiaku, sudah begitu berat duka yang harus ku tanggung.”

“Cinta bukan mengajarkan kita untuk menjadi lemah, tapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan melemahkan semangat, tapi membangkitkan semangat.”

“Kalau pikiran tertutup bagaimana mungkin bisa mengarang?”

“Sejauh-jauhnya kita tersesat, pada kebenaran kita akan kembali.”

“Maaf? Kau regas segenap pucuk pengharapanku. Kau patahkan. Kau minta maaf..”

“Sudah hilangkah tentang kita dari hatimu?”
“Janganlah kau jatuhkan hukuman, kasihanilah perempuan yang ditimpa musibah berganti-ganti ini.”

“Demikianlah perempuan, ia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya walau pun kecil dan ia lupa kekejamannya sendiri pada orang lain padahal begitu besarnya.”

“Bukankah kau yang telah berjanji ketika saya diusir oleh Ninik Mamakmu karena saya asalnya tidak tentu, orang hina, tidak tulen Minangkabau, ketika itu kau antarkan saya di simpang jalan, kau berjanji akan menunggu kedatanganku berapapun lamanya, tapi kemudian kau berpaling ke yang lebih gagah kaya raya, berbangsa, beradat , berlembaga, berketurunan, kau kawin dengan dia. Kau sendiri yang bilang padaku bahwa pernikahan itu bukan terpaksa oleh paksaan orang lain tetapi pilihan hati kau sendiri. Hampir saya mati menanggung cinta Hayati..  2 bulan lamanya saya tergeletak di tempat tidur, kau jenguk saya dalam sakitku, menunjukkan bahwa tangan kau telah berinang, bahwa kau telah jadi kepunyaan orang lain. Siapakah di antara kita yang kejam Hayati?”

“Kau pilih kehidupan yang lebih senang, mentereng, cukup uang, berenang di dalam emas, bersayap uang kertas. Siapakah di antara kita yang kejam Hayati? Siapa yang telah menghalangi seorang anak muda yang bercita-cita tinggi menambah pengetahuan tetapi akhirnya terbuang jauh ke Tanah Jawa ini, hilang kampung dan halamannya sehingga dia menjadi anak  yang tertawa di muka ini tetapi menangis di belakang layar."

"Tidak Hayati, saya tidak kejam. Saya hanya menuruti katamu. Bukankah kau yang meminta dalam suratmu supaya cinta kita itu dihilangkan dan dilupakan saja, diganti dengan persahabatan yang kekal. Permintaan itulah yang saya pegang teguh sekarang. Kau bukan kecintaanku, bukan tunanganku, bukan istriku. Tetapi janda dari orang lain. Maka itu secara seorang sahabat, bahkan secara seorang saudara saya akan kembali teguh memegang janjiku dalam persahabatan itu sebagaimana teguhku dahulu memegang cintaku. Itulah sebabnya dengan segenap ridho hati ini kau ku bawa tinggal di rumahku untuk menunggu suamimu, tetapi kemudian bukan dirinya yang kembali pulang, tapi surat cerai dan kabar yang mengerikan. Maka itu sebagai seorang sahabat pula kau akan ku lepas pulang ke kampungmu, ke tanah asalmu, tanah Minangkabau yang kaya raya, yang beradat, berlembaga, yang tak lapuk dihujan, tak lekang dipanas."

"Ongkos pulangmu akan saya beri. Demikian pula uang yang kau perlukan. Dan kalau saya masih hidup, sebelum kau mendapat suami lagi Insya Allah kehidupanmu selama di kampung akan saya bantu.”

“Saya tidak akan pulang. Saya akan tetap di sini bersamamu. Biar saya kau hinakan. Biar saya kau pandang sebagai babu yang hina. Saya tak butuh".

Itulah beberapa kutipan kata-kata muatiara yang di ucapkan zainuddin kepada hayati. Disaat zainuddin sudah menjadi orang yang sukses dan kaya raya.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.